Rabu, 30 November 2022

Efek mengenali sikap manipulatif oleh perusahaan judi

Sekian tahun lalu aku terima e-mail dari situs taruhan. Aku baru berumur 12 atau 13 tahun jadi aku tidak tertarik. Tetapi untuk seorang yang mendapatkan e-mail itu, dikontak langsung, itu nyaris dapat merayu mereka untuk taruhan, itu pekerjaan mereka.

Catherine, saat ini berumur 15 tahun, kaget terima e-mail itu dan menjelaskan jika dampak yang berkaitan dengan permainan judi harus dipublikasi lebih luas, seperti merokok, misalkan. "Perokok tahu bahaya mereka. Itu berada di dalam paket. Suaranya membunuhnya. Belum tertutup. Terang.

"Tetapi beberapa hal seperti permainan judi - di mana Anda mengawali untuk bergembira, tapi di mana Anda suka dan tidak dapat keluar spiral - tidak ada kelirunya." Anda tidak pernah menyaksikan ticket lotere menjelaskan, 'Ini bisa mengakibatkan kemiskinan.

Catherine, seorang pelajar kelas 11 di Sekolah Katolik St Joseph di Salisbury, Wilts, adalah dari 650 remaja yang ambil sisi dalam kelas uji coba yang direncanakan untuk coba tingkatkan kesadaran akan imbas permainan judi di kelompok anak umur sekolah.

Rangkaian empat pelajaran, yang diperkembangkan oleh think tank Demo, menggerakkan pelajar untuk hitung resiko, mengenal sikap manipulatif dari perusahaan permainan judi, belajar mengenai management stimulan, dan menolong seorang dengan permasalahan permainan judi.

Uji coba yang ke arah laporan Komisi Permainan judi belakangan ini memperlihatkan jika sampai 25.000 anak berumur 11 sampai 16 tahun ialah penjudi memiliki masalah, dengan beberapa belajar taruhan lewat permainan computer dan sosial media.

Pelajar di St. Joseph menjelaskan ia ingin ketahui semakin banyak mengenai dampaknya karena menurutnya permainan judi jadi lebih umum. "Judi jadi makin terkenal karena kami mempunyai banyak sekali website online yang awalnya tidak kami punyai," kata Grace, 15.

"Itu ialah suatu hal yang sebagian orang kemungkinan malu untuk merahasiakannya, karena mungkin mereka tidak mau bagian keluarga atau pasangan coba hentikan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar